Waktu cuti telah tiba, bersiap berangkat ke kampung halaman kota Batu tercinta. Hampir enam bulan aku berjibaku dengan pekerjaan di perantauan kini saatnya refreshing menyegarkan rohani dan jasmani bersama keluarga dan teman tercinta.
Persiapan sudah matang tiket sudah ada di tangan. Batu aku datang..!
Alhamdulillah sampai juga aku di Surabaya selangkah lagi menuju kota Batu tempat kelahiranku. Pagi itu bandara Juanda begitu ramai. Terlihat orang-orang begitu sibuk dengan kegiatan masing-masing. Antrian di terminal keberangkatan, kerumunan orang menunggu bagasi, lalu lalang orang mendorong koper, dan sekumpulan orang yang menunggu kedatangan keluarga atau kerabat mereka.
Telepon genggamku berbunyi ada SMS masuk. "Pak saya tunggu di depan ruang informasi (travel benani)." Ternyata supir travel yang kupesan. Akhirnya kutemukan juga bapak itu. Seorang pria tua dengan kacamata yang cukup tebal. "Mas Yan ya, mari mas saya bawakan kopernya", sapa bapak itu dengan ramahnya. Kubalas perlakuannya itu dengan senyum dan ucapan terima kasih.
Melajulah aku dengan travel itu ke kota Batu. Jalanan tidak begitu ramai, mungkin karena ini masih pagi. Sengaja aku mengambil penerbangan pertama untuk menghindari kemacetan. Biasanya macet terjadi di sekitar daerah bencana kumpur Lapindo dan di depan pasar Pasuruan. Untunglah perjalanan lancar. Hampir tiga jam dan tibalah aku di depan rumah di sambut ibu dan adik-adikku.
Banyak agenda yang telah terjadwal dengan apik di field break ini. Ada acara pernikahan kakakku, pergi silaturahmi ke rumah saudara dan berkumpul dengan teman-teman sekolahku dulu. Semoga semua yang telah ku rencanakan berjalan sesuai keinginan.
Bertemu dengan keluarga dan sanak saudara . Terbayar sudah penantianku saat bisa berkumpul lagi dengan mereka. Hilang rasa capek dan penatku. Keakraban seperti inilah yang selalu membuatku rindu akan rumah.
Nonton tv bersama, jalan-jalan pagi sehabis subuh, bersepeda keliling desa... bahagia rasanya bisa kembali ke rutinitas yang selama ini jarang ku lakukan, sedikit bernostalgia dengan masa kecilku.
Tak terasa waktu ini cepat sekali berlalu. Alhamdulillah semua janji tertunaikan. Indahnya cuti telah usai. Kini aku sudah kembali ke Kalimantan, kembali ke pekerjaan. Kembali menunggu cuti April depan.
0 komentar:
Posting Komentar