Melihat film berjudul “Alangkah Lucunya Negeri Ini” membuatku tersadar betapa lucu, konyol dan anehnya kondisi bangsa sekarang ini. Terlebih kasus Gayus sang mafia pajak. Aku jadi ingat sebuah berita, gara-gara mencuri satu buah semangka Kholil (51) dan Basar (40) warga Lingkungan Bujel, Kelurahan Sukorame, Kecamatan Mojoroto terancam hukuman 5 tahun penjara karena didakwa melanggar Pasal 362 KUHP. Satu buah semangka 5 tahun ancamannya sedangkan gayus yang bermilyar2 (kalau dibelikan semangka dapat berapa ya?) cuma dikenakan hukuman 7 tahun penjara.
Kalau menurut ilmu matematikaku misal satu buah semangka bernilai 50 ribu rupiah = 5 tahun penjara jadi kalau 25 milyar harusnya 25 milyar/50 ribu x 5 tahun = 250000 tahun penjara…hahahaa…itu kalau hukumnya aku yang buat . Wah sampai jadi fosil kali ya gayus di penjaranya…
Sedikit melirik foto di atas:
–>ngiler ya bu’ kebanyakan begadang sich. Makanya jangan suka nonton film lewat tengah malam. Atau jangan2 orang2 ini lagi sibuk on line jadinya jarang tidur. Coba kerja di perusahan tempat aku bekerja sekarang ketahuan tidur di tempat kerja PHK…no excuse pokoknya. Negara menggaji pegawai buat mengabdikan diri dan memberikan peyalanan buat kemakmuran bangsa bukan buat beli iler (emang walet ilernya mahal)
Kalau emang foto yang ku temukan di file pak dhe google ini benar adanya wahhhh…pantes aja gayus dapat hukuman segitu lha yang mikirin hukum dan pemerintahan di negeri ini kayak gini….”Alangkah lucunya negeri ini”
0 komentar:
Posting Komentar